Cara Merakit Komputer Sendiri

Pada kesempatan kali ini saya akan membagikan tutorial dasar bagaimana cara merakit komputer, alat apa saja yang digunakan, dan komponen apa saja yang dibutuhkan, langsung saja tanpa panjang lebar kita bahasa satu persatu

1. Peralatan Yang Dibutuhkan 

Untuk merakit sebuah personal komputer atau yang lebih sering disingkat PC, kita membutuhkan peralatan antar lain:

1. Obeng (Plus / Minus) Seringnya sih menggunakan obeng plus dan apabila ada, gunakan ukuran yang agak lebih panjang, karena hal ini berguna untuk mempermudah dalam pengerjaan.
2. Sarung tangan, (boleh pakai boleh tidak) jika ada lebih baik di pakai, karena kita berhubungan dengan komponen elektronik yang cukup riskan.
3. Alat pendukung lainnya, seperti tang, pinset, dll kadang di perlukan, karena tidak jarang menemukan kesulitan dan harus menggunakan alat alat tersebut.

2. Komponen Komputer Yang Dibutuhkan

Setelah kita mengetahui peralatan yang dibutuhkan dalam merakit sebuah komputer, sekarang kita berkenalan dengan komponen / hardware apa saja yang dibutuhkan dalam merakit sebuah komputer,

1. Mainboard / Motherboard / Papan Induk

Apa sih mainboard, apa sih fungsinya?

mainboard / motherboard  merupakan komponen utama dari sebuah komputer, berisi jalur yang saling terhubung antar satu dengan yang lainnya, dengan kata lain mainboard / motherboard merupakan jalur lalu lintas data yang mengubungkan satu komponen dengan komponen lainnya. lebih lengkapnya silahkan anda klik link berikut apa itu mainboard

2. Processor 

Processor atau disebut juga Central Processing Unit (CPU) merupakan inti ataupun otak dari sebuah komputer, disinilah data diolah sedemikian rupa hingga menghasilkan informasi bagi user / pengguna, lebih lengkapnya silahkan klik apa itu processor procesor terbagi menjadi beberapa jenis, namun yang sering ditemukan adalah procesor jenis intel dan amd, yang terbagi menjadi beberapa varian, seperti : intel atom, dual core, core i3, core i5 amd sempron, duron, athlon, phenom dan masih banyak lagi yang lainnya. hal ini juga berpengaruh pada pemilihan mainboard yang sesuai dengan tipe processor yang ingin anda rakit. jangan sampai anda membeli procesor amd tetapi mainboard yang anda beli adalah intel, maka dari itu penting untuk mencari informasi tentang kesesuainnya, atau anda bisa langsung menanyakan kepada pihak penjual.

3. Heatsink (logam beserta kipas pendingin)

Merupakan logam yang berguna untuk memperluas panas dan meyerap panas dari processor sehingga tidak terjadi over atau panas berlebih pada processor. Biasanya sudah dilengkapi dengan Fan (Kipas) yang berguna mengatur suhu processor.

4. Random Acces Memory (RAM)

Random Acces Memory atau yang sering disingkat RAM Merupakan tempat penyimpanan data sementara, yang berguna bagi user agar lebih cepat dan mudah dalam mengakses data sementara. lebih lengkapnya apa itu ram Ram ini juga terbagi menjadi beberapa jenis, antara lain : dram, sram, ddr sdram, dan lain-lain.

5. Power Supply

Power supply merupakan sumber daya utama yang dibutuhkan untuk menghidupkan komputer, power supply juga memiliki varian dalam ukuran wattnya, beberapa power supply yang beredar di pasaran mungkin tidak sesuai dengan yang tertera pada kemasan, misal 450watt namun pada kenyataan tidak sampai segitu. tentu saja itu semua kembali ke harga yang ditawarkan, semakin tinggi harga tentunya semakin baik kualitasnya.

6. Harddisk

Hardisk merupakan tempat penyimpanan data dan sistem operasi
Ada beberapa tipe hardisk yang banyak tersedia di pasaran yaitu tipe ata dan sata, untuk tipe ata biasa digunankan pada generasi komputer terdahulu, dan untuk sekarang kebanyak sudah menggunakan tipe sata, untuk kecepatan hardisk sata lebih unggul di bandingkan dengan hardisk ata, cara membedakannya cukup mudah, anda hanya perlu melihat soket konektor penghubung hardisk ke mainboard, untuk tipe sata terlihat lebih ramping / lebih kecil. berapa kapasitas yang dibutuhkan? hal ini tentu saja bergantung dengan budget dan keperluan anda sendiri, jika hanya untuk menyimpan file-file berukuran kecil 80-160GB sudah dirasa cukup. namun untuk sekarang ukuran kecil lebih sulit untuk ditemukan.

7. Casing PC / box komputer

Casing / box komputer merupakan tempat ataupun wadah yang dibutuhkan untuk meletakkan semua komponen komputer yang akan dirakit, casing ini memiliki ragam bentuk yang bervariasi, tinggal anda sesuaikan saja dengan keinginan dan budget yang ada.

8. Floopy / CD / DVD room

Floopy berguna untuk media transfer data ke disket, mungkin hal ini diperlukan pada komputer zaman dahulu untuk sekarang media penyimpanan lebih condong ke flashdisk karena lebih unggul di pandang dari sisi manapun, CD / DVD room berguna untuk mentransfer data baik itu  dari atau ke media CD / DVD

9. VGA

Berguna untuk menampilkan data pada monitor, hal ini berlaku jika anda ingin menggunakan vga eksternal, karena biasanya motherboad sudah dilengkapi dengan vga internal, namun kualitasnya terbilang kurang bagus jika dibandingkan dengan vga eksternal

10. Thermal Paste

Apa itu thermal paste?

thermal paste merupakan pasta yang digunakan pada processor dan heatsink pada kipas porcessor yang beguna untuk mengurangi panas berlebih yang terjadi pada processor

3. cara merakit komputer

1. Siapkan peralatan yang dibutuhkan, kenakan sarung tangan (jika ada)
2. Siapkan casing komputer, pasang power supply 
   
3. Siapkan mainboard lalu buka pengait processor yang ada pada mainboard, lihat tanda yang terdapat pada processor, lakukan dengan hati-hati jangan dipaksakan, setelah processor terpasang sempurna kunci pengait processor yang ada pada mainboard, oleskan thermal paste dengan hati-hati jangan terlalu banyak, yang penting merata.
   
   
4. Letakkan heatsink tepat di atas processor, kunci secara perlahan (jangan dipaksakan karena bisa berakibat patah)
   
5. Pasang Ram pada soket yang tersedia
   
6. Pasang Vga pada soket yang tersedia (Jika menggunakan vga tambahan / vga eksternal)
   
7. Pasang Hardisk hubungkan dengan ke mainboard dengan kabel ata / sata yang telah tersedia
   
8. Pasang floopy / CD / DVD room hubungkan dengan kabel ata / sata yang tersedia
   
9. Hubungkan kabel power, reset dan lainnya (Silahkan periksa tulisan yang ada di maiboard dengan kabel yang tersedia, misal power_sw, reset dan lainnya
   
10. Hubungkan semua kabel power supply ke masing masing komponen (mainboard, hardisk, cd room)
11. Hubungkan kabel monitor dengan soket vga yang tersedia
    
12. Periksa Kembali apakah semua sudah terpasang dengan benar
13. lakukan pengujian, hubungkan power supply dengan sumber daya listrik, kemudian hidupkan komputer
14. Jika berhasil maka komputer akan hidup dan menampilkan bios. 
    

4. Masalah Yang Terjadi dan Cara menanganinya

1. Komputer tidak bisa hidup : periksa kembali apakah kabel power supply dan masing-masing komponen sudah terpasang dengan benar
2. Komputer hidup tapi tidak tampil apa-apa : cek kabel, cek ram dan vga apakah sudah terpasang dengan benar
3. Lampu led tidak menyala, perhatikan masing masing urutan kabel power, reset, dan lain-lain apakah sudah sesuai urutan dan dipasang dengan benar

Sampai disini anda sudah berhasil merakit komputer sendiri, namun belum terdapat sistem operasi seperti windows / linux, hal ini dikarenakan anda belum menginstal sistem operasi tersebut, tentang sistem operasi akan kita bahas pada artikel selanjutnya..

Demikian tutorial dasar ini saya buat kurang dan lebihnya saya mohon maaf kepada para pembaca, hal ini dikarenakan keterbatasan yang saya miliki.

Tweet